Monday, May 19, 2014

Ceritaku lapangan di Cikarawang, Dramaga.


Ingin kembali lagi rasanya ke warung kopi.

 “Umi… ada kopi? Mau dong  kopi, ada kopi hitam? Gulanya sedikit aja ya Umi.” Ujarku pertama singgah di warung ini.

Sore hari yang sejuk, mencicip kopi, bercakap-cakap, membuka tablet untuk foto dan me-tweet, aktivitas aku di warung sambil menunggu teman-teman yang berkeliling desa.

Aku tidak tahu apa nama warung ini. Wong  tidak ada warung lagi yang buka, ya aku putuskan duduk di warung ini. Sebelum aku duduk, tiga lelaki menawarkan makan mie ayam yang siap disantapnya. Aku balas dengan ucap “terima kasih mas, silakan… saya numpang duduk ya.”

Sekilas tentang warung dan pemiliknya
Ibu Ernah, nama pemilik warung, warga asli Cikarawang. Aku biasa memanggil beliau dengan Umi. Umi berusia 66 tahun dengan memiliki lima orang anak. “Daripada di rumah bengong, ya mending di warung,” ujarnya  yang pernah bekerja di TK Agriananda (terletak di dalam kampus IPB) selama sekitar 37 tahun.