Saturday, May 21, 2011

Kuterima kau, Apa Adanya......

Kuterima kau apa adanya...

Tidak mudah bagi kita untuk menerima orang apa adanya.... "Ya udah terima aja si, emang udah nasib"  kata gw,,, "ga, ga bisa gitu,, itu bukan sifat gw." sahutnya,,,, emang sulit membuat orang mengerti apa kata kita,, yang menurut kita baik tetapi bellum tentu baginya,,, "ya uda terima aja emang sifatnya gitu, harus ngertiin dunk dia kaya gimana, jangan egois juga, emang kaya gitu, ya udah terima aja, ngertiin lah kondisinya gimana..."
"Kalian itu para lelaki seharusnya berlapang dada, emang perempuan yg sudah begini, wajar..." LAPANG DADA, sifat baik yang seharusnya dimiliki setiap orang khususnya para lelaki...

"Saudara", mudah diucapkan tetapi sulit pelaksanannya,, hanya menjadi kiasan.. Menurut pengalaman pribadi gw, Saudara baru teruji keabsahannya jika sudah melewati masa masa yang sangat sulit, intrik, konflik yang membuat kita ingin membunuhnya, menenggelamkannya, jauh dari dirinya, gag ingin kenal darinya,,,, Tetapi ini semua gag bisa, nihil, baru beberapa pekan sudah kembali sedia kala, seperti seng ada apa apa, semua kembali berjalan normal seperti sedia kala.... Lagi lagi kita kembali pada orang tsb, ada yang kurang gitu klo gada, meskipun gag tw di hati nya seperti apa,,,, mudah mudahan baik, amin,,,

Kenyataan Ini gw alamin, dibohongin(uda banyak jadi gag inget pastinya) heheh, ditinggalin(naik gunung), percintaan(bukan rahasia umum), buku tahunan(ini yg paling berat), pribadi (sampai sekarang blum tuntas),,itu semua gw alami dgn kalian kalian ,, hehhhh,, tapi mungkin sudah takdir kita kembali bersama menuju tujuan yang sama, memperkokoh ikatan lewat jalan masing masing,,,,,,

itu di atas di luar konteks.. kembali...
Menerima apa adanya yg ada di diri setiap orang itu penting, walopun sulit kita hanya bisa mengingatkan nya,, meskipun dibilang bawwel, dsb,, its okay,,,
Semua terasa sangat mengesalkan jika terucap kata "YA SUDAH'", menurut gw ini merupakan pernyataan apatis seolah tidak ada solusi, tapi emang itu sifatnya, apa masih tidak mw menerima apa adanya??
GAG DA MANUSIA YG SEMPURNA, ya itu benar, tapi jangan jadikan kita itu alasan untuk tidak berbuat sesuatu agar menjadi lebih baik, atau setidaknya hal itu yang harusnya terjadi.. bumerang,,,

Semut jauh terpandang, gajah di depa mata gag keliatan( bener gag ya tuh peribahasa,, hehe)...
Melihat kesalahan orang lain lebih mudah dibanding kesalahan yang ada pada diri, Namun bila mw melihat diri lebih dalam nalar, naluri, dan nurani itu bukan hal yang sulit jika meluangkan waktu untuk hal tsb.

Perubahan itu perlu, "Kamu tuh slalu mengulang kesalahan yang sama, gag mau belajar dari kesalahan" Katakata dari seseorang yang takkan terlupakan, "Dasar gag Peka" yg sering diucapkan oleh banyak orang, terima kasih kalian baik, semoga jadi motivasi untuk gw belajar lebih peka...

Perubahan itu mutlak diperlukan SLOW BUT SURE, kata2 dari orang yg sangat menginspirasi...
Konsisten dan keikhlasan masih menjadi impian, Ya Allah, berikan hambamu ini k2 sifat itu seutuhnya,, amin...

Lagi lagi tulisan keluar dari konteks, emang sulit menjadikan apa yang dipikirkan menjadi sebuah tulisan,, Sepanjang perjalanan gag banyak orang yg berbincang mengenai demikian, sebagian besar berbincang masalah yang ada serta bahan perbincangan yg gag guna (sampah), tapi emang itu adanya, apa masih tidak mau menerima apa adanya??

pernyataan terakhir,, Coba lihat diri lebih dalam, renungkan dan kuatkan, jadilah pribadi yang tangguh, mandiri, serta berdedikasi,,
cari ahh apa arti dedikasi, hehe\\\
si yu all...

No comments:

Post a Comment

Ayo dong komentar, terima kasih